04
Jul
08

Jalan-jalan ke Kepulauan Natuna

Begitu saya tau akan ditugaskan ke Kepulauan Natuna, yang terbenak dalam hati saya tidak boleh lupa bawa “senjata” (camera.red) karena berdasarkan informasi yang saya punya di Kepulauan ini sangat indah apalagi buat tukang foto penyuka landscape..

Untuk menuju Kep. Natuna tidaklah mudah, dikarenakan masih sedikitnya jumlah penerbangan menuju kesana. Saya dan rombongan berangkat dari Jakarta menuju Batam dan harus menginap dulu semalam disana, baru kesokan harinya saya bisa melanjutkan perjalanan menuju Kep. Natuna itupun harus melalui Tanjung Pinang dahulu menggunakan Speed Boat. Setibanya di Pelabuhan Tj. Pinang saya mencicipi lontong usus yang merupakan jajanan khas Tj. Pinang. Setelah mencicipi hidangan sarapan pagi, saya dan rombongan langsung menuju Bandara Haji Fisabilillah untuk menuju Kep. Natuna.

Sekitar 40 menit perjalanan dari Tj. Pinang menggunakan Riau Air Lines (RAL) akhirnya kami tiba di Kota Ranai (kepanjangan dari Rantau Nan Indah) yang merupakan ibukota Kep. Natuna. Begitu turun dari pesawat saya dan rombongan langsung mengeluarkan camera untuk ambil beberapa keindahan kota Ranai tersebut, tapi sayangnya semua foto-foto tersebut harus dihapus atas permintaan penjaga bandara yang mana mereka adalah anggota TNI-AU. Mereka mengatakan bahwa kami tidak dapat mengambil gambar seenaknya karena bandara tersebut milik TNI-AL dan tidak boleh sembarangan mempublikasikan areal tersebut.

Setelah keluar dari areal bandara, kami semua langsung menuju tempat makan yang telah disediakan oleh panitia penjemputan. Selama perjalanan saya mencoba ambil beberapa gambar sudut kota Natuna yang cukup menarik. Akhirnya kami disuguhkan dengan hidangan ikan bakar dan telur penyu khas Natuna (hmmmmm enak sekali rasanya).

Setelah menikmati santap siang yang begitu nikmatnya, saya ikut rombongan Tim dari Telkomsel Batam untuk melakukan kegiatan Open Drive Test, yaitu kegiatan tes uji jaringan yang dimiliki Telkomsel di kota tersebut. Acara Drive Test itu sendiri dilakukan mengelilingi setengah kota Ranai, hal ini dikarenakan masih banyaknya jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Saya berdecak kagum begitu mendengarkan bagaimana usaha teman-teman dari Network Operations Telkomsel Batam pada saat melakukan pembangunan BTS di Kepulauan Natuna tersebut, bahkan Telkomsel telah membuka jalur komunikasi hingga Pulau Laut yang merupakan pintu gerbang utara Indonesia (hanya berjarak sekitar 30 km dari Vietnam). Hal ini dilakukan Telkomsel untuk melindungi pulau terluar di Indonesia yang kita miliki dimana begitu ada perahu asing memasuki wilayah Indonesia, di handphone nya akan tertulis title “Telkomsel, Negara kesatuan Republik Indonesia, Pulau laut”. Hal ini diharapkan dapat mengurangi pulau terluar Indonesia yang diambil alih oleh negara lain seperti Sepadan dan Ligitan yang sekarang diakui milik Indonesia B (malaysia. red).

Perjalan Drive Test ini diakhiri di Kompleks Perkantoran Gubernur Kep. Natuna, begitu saya melihatnya sayang langsung berdecak kagum melihat kemegahan bangunan di kompleks perkantoran tersebut dan terlihat seperti di kota-kota besar pada umumnya…

Segitu dulu aja kisah perjalan kali ini, mohon maaf kalo tulisan saya ini ada yang kurang berkenan dan masih acak-acakan, secara saya cuma tukang foto yang lagi belajar menulis juga…

Semoga yang lihat berkenan dan silahkan mengisi komentar yang ada.. berikut saya tampilkan juga beberapa foto yang saya ambil dan tentunya ada foto mejeng saya juga didepan komplek perkantoran gubernur…

terima kasih

 

Wassalam..


3 Responses to “Jalan-jalan ke Kepulauan Natuna”


  1. 1 jo K
    July 7, 2008 at 7:44 am

    wah kayaknya kenal nih sama foto2nya hehehe

  2. July 27, 2008 at 12:26 pm

    aku mau ptt disana…. gimana kira2 bakal batah g kalo cwe kota tinggal disana

  3. 3 anita
    November 13, 2008 at 7:40 am

    pengen kesana lagi deh… sumpah!! tempatnya bagus bangedd


Leave a comment


July 2008
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031